Kami yakin Anda tentu sepakat bahwa target market adalah hal yang sangat penting dalam bisnis bukan?
Selain itu, sering sekali ditanyakan apakah Anda sudah memiliki data pengguna? Seberapa valid data tersebut dengan target market yang sudah Anda tentukan?
Hal ini tentunya sangat penting karena tidak hanya mempengaruhi produk / jasa yang akan Anda jual, akan tetapi juga mempengaruhi bagaimana branding, konten, bahasa yang Anda gunakan dalam mengkomunikasikan produk / jasa yang Anda buat.
Di artikel ini Anda akan belajar beberapa hal seperti:
- Apa bahaya jika salah menentukan target market.
- Tools yang dapat membantu Anda untuk mengumpulkan data pengguna.
- Memvalidasi target market kita.
Apa Bahaya Salah Menentukan Target Market
- Salah merumuskan / membuat produk / jasa.
- Konten yang dibuat tidak dapat diterima oleh market.
- Pelanggan susah untuk memahami tujuan produk / jasa Anda.
- Pelanggan susah untuk memahami bagaimana cara kerja produk / jasa Anda.
- Pelanggan mengalami pengalaman yang kurang memuaskan dengan produk / jasa Anda, karena informasi tidak sesuai.
- Dana yang Anda keluarkan untuk pemasaran menjadi tidak efektif bahkan rugi.
- Salah menentukan tempat / lokasi penjualan.
- Salah menentukan alat & atribut yang digunakan untuk pemasaran produk / jasa.
Kami pribadi sangat setuju bahwa target market adalah jantung atau inti dari segala strategi marketing Anda. Dikutip dari b2bmarketinglab.
Buyer personas are situated at the heart of any marketing strategy.
Tools Yang Diperlukan Untuk Mengumpulkan Data Pengguna
Setelah menentukan target market, Anda perlu memiliki strategi untuk mengumpulkan data pengguna. Tujuan dari pengumpulan data ini adalah nantinya Anda dapat memvalidasi apakah pemasaran Anda sudah sesuai dengan target pengguna Anda.
Pengguna dalam hal ini bukan hanya pembeli atau yang sudah pernah bertransaksi dengan Anda, akan tetapi juga orang yang belum pernah bertransaksi dengan Anda. Untuk itu Anda butuh beberapa tools atau alat sebagai berikut:
- Website company profile / toko online.
- Google Analytics.
Website adalah tools utama untuk mengumpulkan data dan menampilkan produk / jasa Anda. Sedangkan, Google Analytics yang nanti akan membuat laporan pengunjung secara lebih spesifik.
Google Analytics sendiri adalah sebuah tools dari Google untuk membantu Anda memahami performa website Anda dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan website Anda.
Memvalidasi Target Market
Dengan adanya website dan Google Analytics akan membantu Anda untuk memvalidasi target market. Caranya bagaimana?
Google Analytics kita dapat melihat berbagai laporan sebagai berikut:
- Audience Report
- Acquisition Report
- Behavior Report
Pada saat ini, kami akan membahas detail mengenai Audience Report. Bagaimana memvalidasi target market dari laporan ini?
- Overall Traffic
Informasi pengunjung secara keseluruhan meliputi jumlah pengunjung selama periode tertentu, jumlah rata-rata halaman yang dikunjungi dalam sekali visit, rata-rata durasi user selama di website, bounce rate website dll. - Demografi
Informasi demografi pengunjung seperti gender dan kelompok umur. - Location
Informasi negara atau kota terbanyak yang mengakses website Anda. - Device
Informasi perangkat yang digunakan untuk mengakses website Anda.
Dari 4 laporan di atas tentunya Anda dapat memvalidasi apakah data-data yang dikumpulkan sudah sesuai dengan target market Anda.
Tentunya dengan hasil laporan ini Anda juga dapat kelompok usia atau segmen market seperti apa yang ternyata lebih tepat sasaran. Kemudian Anda juga dapat membuat konten atau strategi marketing yang sesuai dengan laporan di atas.
Jika Anda membutuhkan solusi untuk jasa pembuatan website yang terintegrasi dengan Google Analytics, Anda dapat menghubungi tim kami di link ini.